Korban tewas akibat ledakan besar yang mengguncang ibukota Lebanon, Beirut pada hari Selasa telah mencapai 100 dan lebih banyak korban berada di bawah puing-puing.
Pejabat Amerika Serikat (AS) dan Prancis mengatakan sudah menjelaskan tidak akan memperpanjang bantuan keuangan negara itu jika para pemimpinnya tidak menangani korupsi dan salah urus.